Sabtu, 05 November 2011

Merubah Berita Media Cetak Menjadi Skrip Berita Televisi


Kasus Geng Motor Resahkan Mahasiswa Telkom

Bandung, Pikiran Rakyat – Siapa yang tidak ngeri dengan geng motor yang berada di bandung? Geng motor berbeda dari club motor. Sementara club motor melakukan hal-hal yang bersifat positif seperti berkonvoi keliling kota, memodifikasi motor, dsb, geng motor justru melakukan kegiatan-kegiatan anarki seperti menyerang anggota geng motor lainnya hingga menyerang orang-orang yang tidak mereka kenal. Semua itu mereka lakukan mulai dari tujuan balas dendam hingga sekedar iseng, untuk menghibur diri belaka misalnya.
25 Juli 2010 sekitar pukul 00.30, geng motor yang meresahkan tersebut kembali membuat onar di depan bundaran Yayasan Pendidikan Telkom, Desa Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Kali ini lebih sadis. Salah satu pelaku yaitu MR (18) menganiaya korabannya Egi Antoni (16) dengan cara menggergaji kepala dan telinga korban berulang-ulang. Tidak hanya itu, pelaku lainnya P (15) mengambil sebuah batu yang ada di pinggir jalan dan menghantamkannya berkali-kali ke kepala korban. Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka memar di bagian kepala dan luka sobek di bagian telinga dan leher. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit begitu ditemukan oleh warga sekitar.
Sementara itu, kedua korban penganiayaan akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian di rumahnya masing-masing pada 1 minggu setelah kejadian itu. Keduanya mengaku menganiaya korban karena menduganya sebagai anggota geng motor lainnya yang telah menyerang anggota geng motor lainnya beberapa waktu yang lalu. Bisa dibilang kasus geng motor kali ini bermotifkan balas dendam. “Keduanya terancam hukuman maksimal delapan tahun penjara jika terbukti melanggar pasal 351 dan 170 KUHP tentang penganiayaan,” kata Edi, salah satu pihak kepolisian yang mengusut kasus ini.
Terjadi tepat di depan kampus mereka, tentu saja banyak mahasiswa Telkom yang menjadi takut. Mahasiswa yang seharusnya dapat belajar dengan tenang dan fokus menjadi resah. Tidak sedikit dari mereka yang takut untuk keluar malam. “Ya kalau saya sih paling larut pulang jam 10 malam, kalau sudah lewat dari jam segitu sih lebih baik nginep,” ungkap yudis, salah satu murid Institut Manajemen Telkom yang juga ngekost di wilayah itu. Keresahan juga sangat tergambarkan melalui situs jejaring sosial twitter. “Malming keluar di daerah Dayeuh Kolot ini, sama aja cari mati, siap-siap aja jd mangsa Geng motor,” ungkap pemilik account @PuspaAllamanda di twitter ini.
Jika kita tilik lagi, memang sangat sulit untuk mencegah aksi geng motor ini. Mungkin bias saja diterapkan dengan lebih banyak lagi memasang lampu jalan, atau menyewa satpam untuk berjaga 24 jam. Bisa juga untuk menggerakkan anggota kepolisian berkeliling dengan mobil patrol di malam hari. Tapi bagaimanapun juga, tetap saja aksi geng motor sulit untuk dihindari. Mau tidak mau, pada akhirnya masyarakat sendiri lah yang perlu waspada. Hindari keluar rumah dengan sepeda motor di malam hari adalah kunci utamanya. Jika terpaksa, usahakan untuk pergi dengan banyak orang. Jangan sesekali pergi sendirian. Mengutip kata-kata bang napi, “kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan, wapadalah, waspadalah!


>INFORMASI PRODUK NASKAH BERITA

 [SLUG=BERITA]
[TITTLE=KASUS GENG MOTOR/BANDUNG]
[REPORTER=IHSANUDDIN]
[CAMERAMAN=TEGUH PRIHANTORO]
[PROGRAM=APA KABAR BANDUNG]
[ANCHOR=RIZAL ANDIKA PUTRA]
[DATE=10-10-2010]

>TERAS BERITA

GENG MOTOR DI BANDUNG TERUS MENGGILA// SASARANNYA KALI INI ADALAH SEORANG PEMUDA/ YANG DIDUGA SEORANG ANGGOTA GENG MOTOR LAIN// PEMUDA TERSEBUT DIGERGAJI DI BAGIAN TELINGA DAN LEHERNYA/ TEPAT DI DEPAN BUNDARAN YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM//

>TUBUH BERITA

ANGGOTA GENG MOTOR BANDUNG YANG MERESAHKAN/ KEMBALI MEMBUAT ONAR DI DEPAN BUNDARAN YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM/ DINI HARI TADI// PELAKU YANG DIPERKIRAKAN BERJUMLAH 2 ORANG/ MENGGERGAJI KEPALA DAN TELINGA KORBANNYA BERULANG-ULANG// TIDAK HANYA ITU/ KEDUA PELAKU JUGA MEMUKULKAN BATU YANG DITEMUKANNYA DI PINGGIR JALAN KE KEPALA KORBAN// AKIBAT PENGANIAYAAN TERSEBUT/ KORBAN MENGALAMI LUKA MEMAR DI BAGIAN KEPALA/ DAN LUKA SOBEK DI BAGIAN TELINGA DAN LEHER// KORBAN LANGSUNG DILARIKAN KE RUMAH SAKIT BEGITU DITEMUKAN OLEH WARGA SEKITAR// SEMENTARA ITU KEDUA PELAKU SEDANG DALAM PENCARIAN POLISI// KEDUANYA DAPAT DIJERAT DENGAN PASAL 351 DAN 170 KUHP/ TENTANG PENGANIAYAAN DENGAN ANCAMAN HUKUMAN 20 TAHUN PENJARA// SETELAH DIWAWANCARAI/ TERNYATA TIDAK SEDIKIT MAHASISWA TELKOM YANG MERASA PANIK DAN TAKUT DENGAN ADANYA  PERISTIWA YANG TERJADI TEPAT DI DEPAN KAMPUS MEREKA INI// MEREKA BERHARAP AGAR ANGGOTA KEPOLISIAN DAPAT  LEBIH GIAT LAGI DALAM MEMBERANTAS GENG MOTOR// SEKARANG MEREKA HANYA BISA WASPADA DAN BERDOA AGAR KEJADIAN SEPERTI INI TIDAK TERULANG LAGI//